"Apalah arti sebuah Nama". Seringkali kita mendengar dan melihat tulisan kalimat ini, entah itu melalui artikel dalam sebuah majalah, koran, internet, maupun dalam percakapan sehari-hari. Menurut pengetahuan serta pemahaman kami yang amat sangat terbatas ini, kami mencoba menguraikan inti dari maksud dan tujuan dalam kalimat tersebut. Ada banyak maksud dan tujuan dari pengucapan serta penulisan kalimat ini, biasanya kalimat ini muncul ketika ada seseorang menanyakan "nama" sebagai syarat awal dalam perkenalan (introduction) sebelum dilanjutkan ke dialog yang lebih dalam. Bisa jadi pengucapan serta penulisan kalimat ini merepresentasikan sebuah ketidak percayaan diri atau minder dan tidak menutup kemungkinan si empunya nama sengaja identitasnya tidak ingin diketahui oleh publik dengan berbagai alasan seperti dalam Film-film superhero di layar kaca. Lalu apakah ada hubungannya antara kalimat tersebut diatas dengan Kicaumania nusantara yang terkenal loss prei rewell...??? Jawabannya ADA.
Jika dalam tradisi adat ketimuran, nama adalah sebuah do'a buat orang yang menyandangnya. Ada juga yang kondisional memberikan sebuah nama pada si Bayi untuk mengenang orang yang disayang atau dikagumi, pengingat weton / hari / bulan ketika si Bayi dilahirkan, dan masih banyak lagi alasan-alasan yang melatar belakangi pemberian sebuah Nama.
Lalu bagaimana penggunaan sebuah nama dalam dunia perkicauan. Dari pengamatan tanpa riset yang kami lakukan dalam beberapa jam. Ternyata penggunaan nama juga memiliki hoky tersendiri buat gaco maupun ownernya. Kami ambil contoh Kicaumania Nusantara yang berdomisili di wilayah timur tengah, Gedangan. Sebut saja namanya Mr. Datok dengan Gaconya yang bernama Good Day, ternyata juga bisa membuat hari-hari si empunya menjadi indah dengan seringnya mendapat hoky meraih posisi utama. Nama bendera Team yang dibawapun juga kadang memberi semilir angin sorga tersendiri buat si empunya Gaco semisal MMS, 86 BC, LBNC Bangah, BCF, Muscle Team, BBM Blijon, Cakra Team, Gendeng BC, Java BC, L.O.T, Gaza BC, Kendedes BC, Palsu BC, BAK/SKL Libas BC, R.B.C, KSP, Anugrah BC dan lain-lainya dengan motto kebanggaannya sendiri-sendiri. Ada yang membawa nama daerah dimana mereka berdomisili atau dilahirkan seperti Pepe, Wage, Cemandi, Kedinding, Tambak Sari, Keboan Sikep, Tambak Rejo, Keboan Anom, Sawotratap, Blijon, Jember, Tebe, Gedangan, Kwangsan, dan lain-lain. Itu merupakan wujud rasa cinta pada Tanah Kelahirannya. Ada juga yang mengusung bendera Single Fighter, produk dagangan, dan atau breedingnya semisal Arhanud SF, Ring JD, Davina BF/SWD SF, Ring Anzhu, N-M@N Banana SF, PH SF, Taloen SF, Ndelereng SF, Karunia BF, 420 SF, Primitive SF, Nekat SF, LMY SF, Jaya Bersama SF, Ngawi RM, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Berikut nama-nama Jawara dan 10 besar yang sudah kami perkenalkan sebelumnya diatas. Sebuah nama terkadang tak terlalu penting, tapi dalam dunia bisnis sebuah nama mutlak harus di miliki sebagai Branding. Yuk jangan ragu untuk membubuhkan data lengkap dalam piagam, siapa tahu kalian butuh history / track record perjalanan sang Gacoan sebagai pengangkat harga jualnya di pasaran. Oleh karena itu, perolehan points pun kami catat. Selain sebagai penguat, juga biar kolom terakhir tidak kosong melompong. Udah gitu aja.
Terimakasih atas support dan partisipasinya dalam Latber Rutin Edisi Minggu, 20 Januari 2019. Tetap semangat meskipun trophy jarang terraih dan di angkat, sing penting iso ngobrol, ngopi, nggantang, lan ketemu dulur-dulur kicaumania sing Ngganteng-ngganteng lan ayu-ayu. Ngunu ae ati wz adem ayem tentrem gemah ripah loh jinawi toto tentrem karto raharjo.
Ojo lali, tinggalen tracak e sandal peno ng kolom komentar. Masih butuh banyak masukan agar kami tidak merasa sendirian berjuang ambangun deso supoyo kuncoro ono ing monco. Maaccooook pak ekkooo...?! 😂🙏
Salam Guyub Rukun Runtang Runtung Bebarengan Seduluran Selawase
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.