"Sedikit demi sedikit, lama lama menjadi Bukit" pepatah lama yang sering terngiang di telinga kita namun tak pernah sekalipun orang yang pertama kali mengucapkannya mempatenkan hasil pemikirannya apalagi di apresiasi dengan sebutan Super Duper Extreme Istimewa. Tapi siapa ya yang pertama kali mengucapkannya? Ah sudahlah... Orang zaman baheula mah beda sama orang zaman now. Orang zaman old lebih mengutamakan keikhlasan di atas segalanya dari pada harta benda dan kekayaan dunia semata. Kalau orang zaman now, tuch pepatah sudah memiliki Hak paten dan terdaftar di HKI.
Ah sudahlah... Kembali ke Gelanggang Arena dan Juara
Sabtu malam atau lebih familiar disebut malam minggu, malam yang panjang untuk menunggu. Menunggu surat cinta datang dari pak post berbaju orange terkadang berbaju biru. Aduuuh... Jadi ingat masa indah dulu sebelum ada HP yang kini typenya terus berganti setiap minggu. Jadi bingung mau pilih HP murah tapi kurang bermutu atau HP mahal keluaran terbaru tapi sayang isi doku tak mampu. Tetap harus tabah menunggu...
Langsung saja kehasil kompetisi cicit cuit sang gacoan di medan laga bukan penghabisan yaitu di Gantangan BINTANG LIMA COMMUNITY.
Laga yang di gelar pada Malam Minggu ini mempertandingkan 3 Kelompok Usia Burung jenis Love Bird yang terbagi dalam 8 Kelas. Di kelompok usia baby mempertandingkan 3 kelas, kelompok Balibu (di Bawah Lima Bulan) mempertandingkan 2 kelas dan di kelompok Dewasa mempertandingkan 3 jelas.
Point tertinggi di kelompok dewasa diraih oleh Klenthing Kuning milik milik Abah Azis dari Wage dengan raihan 432 point.
Peraih Juara Utama di dua (2) kelas berbeda dibukukan oleh Stoner milik Mr. Rohim dari Tropodo menyisihkan Wiro di kelas A dan Surti di kelas B.
Berikut ini data-data lengkap para Jawara dan points yang diraih oleh gacoannya. Silahkan di like dan share jika berminat.
Selamat dan sukses buat para jawara, pertahankan terus prestasi dan prestise gacoan anda.
Terimakasih buat seluruh Ksatria Kicaumania Nusantara, kalianlah ujung tombak pelestari dan konservasi burung yang sesungguhnya. Karena di tangan kalian seekor burung dianggap seorang Raja yang harus dituruti segala kemauannya. Maju terus, raih kejayaan yang tinggal sejengkal saja dari tempat duduk Warkop Cak Wiro. 😂✌
Salam Guyub Rukun Runtang Runtung Bebarengan Seduluran Selawase.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.