Siapa sangka, hobby atau kegemaran kicaumania / kekekmania dalam menggantang ternyata mampu memberikan dampak positif pada kejiwaan mereka meskipun belum ada penelitian atau riset ilmiah yang bisa di jadikan rujukan mengenai hal ini. Dari beberapa peristiwa yang kami amati di berbagai Gantangan yang sering kami datangi serta mempelajari update status satu persatu akun sosmed kicaumania / kekekmania nusantara yang kami ikuti sehingga kami menyimpulkan bahwasannya hobby "Menggantang" ternyata bukan hanya sekedar hobby biasa akan tetapi juga bisa dijadikan obat perangsang rasa Bahagia, penumbuh rasa persaudaraan, dan yang terpenting menjadi penyambung tali Silaturrahmi lintas Agama, Ras, dan suku yang sangat efektif. Hal ini pernah di ungkapkan oleh salah satu Kicaumania / Kekekmania Nusantara (Mr. Eko) yang kami temui di sela-sela kesibukannya menghadiri acara aqiqohan salah satu putra teman sehobbynya (Mr. Suin Kaca) yang berprofesi sebagai kontraktor.
Beliau mengungkapkan tujuan utamanya menghadiri setiap acara Latihan Bersama (Latber / Latberma), Latihan Prestasi (Latpres), maupun Event-event besar sekelas Piala Radja yang di selenggarakan di Daerah Istimewa Yogyakarta, Piala Pakde Karwo di Surabaya, Piala Bupati serta event yang terakhir di gelar oleh Gantangan BINTANG LIMA COMMUNITY (B05C) yaitu Piala Bonek Gedangan Cup 1 di Sidoarjo ternyata hanya untuk mencari kebahagiaan dan menjalin silaturrahmi. WOW...!!! Emejing sekali. Jauh-jauh dari Sidoarjo membawa burung Murai Batu yang memiliki angkar berukuran super besar serta hanya mengendarai sepeda motor untuk menghadiri Piala Radja di Yogyakarta demi melampiaskan hasrat menggantangnya ternyata bukan untuk mencari popularitas dan tumpukan uang kertas melainkan hanya ingin meraih kebahagian dan menyambung tali silaturrahmi antar sesama kicaumania / kekekmania Nusantara. Mantab banget dengan apa yang telah di ungkapkannya.
Beliau juga mengungkapkan alasan-alasan kebiasaannya, kenapa selalu berteriak ketika gacoan yang dimilikinya naik gantangan. Bahkan kata-kata yang dominan keluar adalah kata "Jancok", salah satu kata yang masih dianggap tabu oleh sebagian masyarakat terutama yang tinggal di pulau Jawa untuk mengucapkannya. Sungguh menarik ketika kami tahu jawabannya, justru beliau bertanya "apa sih arti atau makna dari Jancok itu sendiri...???". Ya tentu saja kami diam 80 juta kata, mengingat usia kami yang terpaut dengan beliau sekitar 30 tahun serta pengalaman beliau yang sudah banyak makan asam garam dan pahit manisnya kehidupan. Pesan beliau, jangan sekali-sekali berteriak di Gantangan dengan menyebut nama hewan. Karena tanggapan orang yang mendengar bisa bervariasi tergantung pribadi masing-masing. Alangkah baiknya di hindari saja daripada timbul hal-hal yang tidak diharapkan terjadi. Di akhir ungkapan alasan-alasan kenapa beliau selalu berteriak dan sudah menjadi kebiasaannya, ternyata untuk melampiaskan hasratnya demi meraih rasa Bahagia daripada dipendam terus yang bisa-bisa berujung terserang penyakit Stroke.
Sekali lagi, ini hanya opini penulis mengenai dampak positif hobby menggantang yang didukung dengan pengalaman yang diperoleh dari lamanya bergaul dengan Kicaumania / Kekekmania Nusantara yang selalu bahagia baik di Dunia Maya (Dumay) maupun Dunia Nyata (Duta) dengan slogannya "Guyub Rukun Sak Lawase". Penulis juga tidak pernah sekalipun melakukan penelitian atau riset ilmiah mengenai hal tersebut, jadi silahkan tanyakan kepada yang berkompeten di bidangnya.
Jangan lupa, tinggalkan komentar berupa pesab, saran, kritik, maupun keluhan yang selama ini terpendam di benak kalian. Komentar yang kalian posting tidak akan kami jadikan santapan publik. Jadi jangan khawatir akan kerahasiaan identitas kalian, kecuali kalian menghendaki kami untuk mempublikasikaanya. Dengan senang hati akan kami publish komentar kalian dan muncul di postingan yang di komentari.
Dan jangan lupa, dilike dan share yaaa...!
Image Source from WA Group. A man on the photo is Writer's Friend. His name Mr. Bonaventura Gunawan.
Salam Guyub Rukun Runtang Runtung Bebarengan Seduluran Selawase
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.